TERMITE Termite Control adalah pekerjaan jasa pengendalian rayap, yang dapat merusak kayu bangunan, instalasi listrik, dokumen dan perabotan rumah tangga yang terbuat dari kayu atau bahan yang mengandung selulosa. Termite Control bermanfaat sebagai investasi untuk melindungi asset berupa rumah atau bangunan dan perabotannya supaya mempunyai masa pakai yang lebih lama. Teknik kerja :Metode Barrier (Injeksi dan Spraying)
- Pada bangunan belum jadi / proyek ( Pra Kontruksi )
- Pada bangunan jadi / Gedung bertingkat (Pasca Konstruksi)
Wood Treatment· Dilakukan penyemprotan pada komponen kayu (kerangka plafon dan kerangka atap)· Dilakukan penyemprotan pada tempat – tempat yang rentan yang memungkinkan jalan atau bersarangnya rayap· Dilakukan penyemprotan pada luar tanah sekeliling bangunan atau gedung dengan jarak ± 1 m dari dinding luar sehingga aman dari serangan rayap baru
Peralatan yang digunakan
1. Power Spray (generator)
2. Hand Sprayer
3. Mesin Bor
4. Dan alat Bantu lainnya
Termitisida
Termitisida yang digunakan adalah termitisida hasil teknologi terbaik saat ini antara lain adalah :
1. Bifenthrin
2. Alfametrin
3. Klorpirivos
4. Cypermethrin
Dengan penggunaan bahan-bahan aktif tersebut selain manghalangi rayap masuk ke daerah yang sudah di treatment juga mengurangi populasi rayap di coloninya. Dengan menawarkan garansi 1-3 tahun (tergantung jenis termisida)
RODENT CONTROL
Tikus merupakan salah satu binatang mamalia yang memiliki gigi seri yang tajam seperti pahat, yang dapat tumbuh terus-menerus sepanjang hidupnya.Tikus merusak makanan kita baik dilahan pertanian, gudang penyimpanan, supermarket, restaurant maupun lingkungan pemukiman rumah kita. Pada bangunan kita, tikus sering dijumpai merusak pintu, kabel listrik, saluran air, lantai, pipa PVC, plafon, dinding, dan lain sebagainya. Tikus adalah binatang pengerat (Rhodensia) yang termasuk golongan Omnivora (pemakan segala), family Muridae. Dikenal tiga jenis tikus :
1. Tikus rumah : Mus Musculus
CARA PENGENDALIAN
Dasar Pengendalian :
Kami menggunakan sistem peracunan sebagai rodentisida anti koagulant. Berdasarkan cara kerja bahan aktif rodentisida, termasuk racun kronis. Rodentisida atau anti koagulant beraksi dalam pembekuan darah merah, setelah tikus mamakan racun ini menjadi lemah dan mengalami pendarahan. Untuk itu dilakukan pemasangan umpan yang tidak menimbulkan kecurigaan dan pencemaran lingkungan serta relatif aman terhadap hewan yang bukan sasaran dan aman bagi manusia.
Metode Pengendalian:
Pengendalian tikus dilakukan secara terpadu meliputi :Pemasangan Umpan :Digunakan umpan tikus berupa umpan beracun (toxic bait/rodentisida)
a) Indoor Area (Dalam Gedung)
. b) Outdoor Area (Di Luar Gedung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar