Senin, 22 April 2013

Termite And Rodent Control


TERMITE Termite Control adalah pekerjaan jasa pengendalian rayap, yang dapat merusak kayu bangunan, instalasi listrik, dokumen dan perabotan rumah tangga yang terbuat dari kayu atau bahan yang mengandung selulosa. Termite Control bermanfaat sebagai investasi untuk melindungi asset berupa rumah atau bangunan dan perabotannya supaya mempunyai masa pakai yang lebih lama. Teknik kerja :Metode Barrier (Injeksi dan Spraying)
  1. Pada bangunan belum jadi / proyek ( Pra Kontruksi )
A.   Bangunan biasa dan bangunan gedung berlantai
Penyemprotan tanah sisi pondasi (Soil Treatment)§  Dilakukan penyemprotan pada seluruh sisi pondasi lubang galian pondasi§  Dilakukan penyemprotan pada tanah urugan seluruh sisi pondasi§  Dilakukan penyemprotan pada lantai tanah bangunan setelah diratakan dan sebelum dipasang rabat beton / dipasang ubin.§  Dilakukan penyemprotan pada luar tanah sekeliling bangunan, gedung dengan jarak ± 1 m dari dinding luar sehingga aman dari serangan rayap baruPenyemprotan komponen kayu§  Dilakukan penyemprotan pada seluruh komponen kayu (kusen, pintu, jendela, kerangka plafon, kerangka atap)B.   Bangunan Bertingkat
§  Dilakukan penyemprotan pada dinding, celah lantai dan plafon setiap lantai sehingga mencegah terserangnya rayap tanah maupun rayap kayu 
  1. Pada bangunan jadi / Gedung bertingkat (Pasca Konstruksi)
·         Dilakukan pengeboran pada lantai seluruh sisi dinding atau pondasi dengan jarak ± 40 cm/lubang. Dengan diameter mata bor 6 – 8 mm dengan kedalaman 20 cm atau mencapai tanah    ·         Dilakukan injeksi pada lubang bor dengan larutan anti rayap sehingga terbentuk barrier anti rayap·         Bekas lubang bor ditutup kembali dengan semen sesuai warna lantainya dan dipoles·         Dilakukan penyemprotan pada gedung setiap lantai serta serangan rayap yang sudah mencapai atas gedung 
Wood Treatment·         Dilakukan penyemprotan pada komponen kayu (kerangka plafon dan kerangka atap)·         Dilakukan penyemprotan pada tempat – tempat yang rentan yang memungkinkan jalan atau bersarangnya rayap·         Dilakukan penyemprotan pada luar tanah sekeliling bangunan atau gedung dengan jarak ± 1 m dari dinding luar sehingga aman dari serangan rayap baru 
Peralatan yang digunakan
1.    Power Spray (generator)
2.    Hand Sprayer
3.    Mesin Bor
4.    Dan alat Bantu lainnya 
Termitisida
Termitisida yang digunakan adalah termitisida hasil teknologi terbaik saat ini antara lain adalah :
1.    Bifenthrin
2.    Alfametrin
3.    Klorpirivos
4.    Cypermethrin 
Dengan penggunaan bahan-bahan aktif tersebut selain manghalangi rayap masuk ke daerah yang sudah di treatment juga mengurangi populasi rayap di coloninya. Dengan menawarkan garansi 1-3 tahun (tergantung jenis termisida)
RODENT CONTROL
Tikus merupakan salah satu binatang mamalia yang memiliki gigi seri yang tajam seperti pahat, yang dapat tumbuh terus-menerus sepanjang hidupnya.Tikus merusak makanan kita baik dilahan pertanian, gudang penyimpanan, supermarket, restaurant maupun lingkungan pemukiman rumah kita. Pada bangunan kita, tikus sering dijumpai merusak pintu, kabel listrik, saluran air, lantai, pipa PVC, plafon, dinding, dan lain sebagainya. Tikus adalah binatang pengerat (Rhodensia) yang termasuk golongan Omnivora (pemakan segala), family Muridae. Dikenal tiga jenis tikus :
1.    Tikus rumah              :   Mus Musculus
2.    Tikus kali/got             :   Rattus norvegicus
3.    Tikus atap                  :   Rattus rattus
 Tikus biasanya mencari makan pada waktu malam hari. Tikus dikenal sebagai hama vektor yang dapat menularkan penyakit pes (Butonic Pes) atau sampar. 
CARA PENGENDALIAN
Dasar Pengendalian :
Kami menggunakan sistem peracunan sebagai rodentisida anti koagulant. Berdasarkan cara kerja bahan aktif rodentisida, termasuk racun kronis. Rodentisida atau anti koagulant beraksi dalam pembekuan darah merah, setelah tikus mamakan racun ini menjadi lemah dan mengalami pendarahan. Untuk itu dilakukan pemasangan umpan yang tidak menimbulkan kecurigaan dan pencemaran lingkungan serta relatif aman terhadap hewan yang bukan sasaran dan aman bagi manusia. 
Metode Pengendalian:
Pengendalian tikus dilakukan secara terpadu meliputi :Pemasangan Umpan :Digunakan umpan tikus berupa umpan beracun (toxic bait/rodentisida)
a)    Indoor Area (Dalam Gedung)
Umpan tikus ditempatkan pada daerah yang banyak dilalui tikus seperti : dapur, ruang tamu, ruang makan, ruang kerja, dan diatas plafon. Umpan tikus dipasang pada sore hari dan pemeriksaan dilakukan pada pagi hari. Tikus yang mati dikumpulkan dikubur menghindari pencemaran
. b)    Outdoor Area (Di Luar Gedung)
Umpan beracun diletakkan diluar, selokan dan saluran air, yang jauh dari jangkauan hewan. Setiap hari keadaan umpan diperiksa dan bangkai yang ditemukan disingkirkan. Rodentisida yang yang digunakan adalah type anti koagulan(anti pembekuan darah) yang berupa blok siap pakai (Ready Made Block), sehingga tikus yang mati setelah 3-4 hari tidak menimbulkan bau. Rodentisida anti koagulant tidak menimbulkan kejeraan (Baithness), karena tikus baru mati setelah 3-4 hari sementara tikus yang lain tetap memangsa umpan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar